Sunday, December 25, 2011

Dong Xinyi, gadis berusia 3 tahun merawat ayahnya yang lumpuh


Dong Xinyi, Seorang balita perempuan yang baru berusia tiga tahun menjadi tumpuan hidup sang ayah setelah ia mengalami kecelakaan dan tak bisa lagi berjalan. Seperti dilansir China News, Senin (20/12/2010), balita bernama Dong Xinyi merawat sang ayah, Dong Jian (26) dan juga membersihkan kotorannya.
Xinyi lahir di sebuah keluarga petani di Kota Huanghia di Provinsi Shandong, China, tahun 2007. Beberapa bulan kemudian, sang ibu meninggalkan rumah dan membawa Xinyi setelah Dong Jian mengalami lumpuh akibat kecelakaan. Namun, awal tahun ini, sang ibu mengirimkan Xinyi kembali ke sang ayah. Tidak diketahui mengapa ia melakukan hal itu. Hanya saja, sejak saat itu ia kemudian merawat sang ayah.

Feng Nao, Gadis Berpayung


Seorang warga Tiongkok bernama Feng Nao adalah contoh nyata perbuatan mulai dan penuh cinta kasih dari seorang gadis cantik. Dalam foto-foto berikut ini menceritakan hujan lebat turun secara tiba-tiba, ketika seorang lelaki tua renta dan lumpuh tidak berdaya bergelut di tengah hujan lebat untuk menyeberang jalan dengan kereta kecilnya.
Ketika itu Feng Nao, seorang gadis cantik yang sedang membawa payung bergegas berlari di dalam hujan lebat untuk memberi perlindungan dan menjaga orang tua itu. Walaupun ternyata payung itu tidak cukup untuk melindungi diri orang tua itu dari basah akibat hujan lebat, namun gadis itu tetap berada di sisi lelaki tua itu di tengah derasnya curahan air hujan, dan ia menjadi adegan yang paling indah di tengah hujan lebat itu.

Seorang Ayah, Anak, Dan Seekor Keledai


Suatu hari, ada seorang ayah bersama dengan anaknya beserta seekor keledai, melakukan perjalanan dari kota ke kota. Tibalah mereka di kota A. Sang anak menaiki keledai, sedangkan ayahnya berjalan di sampingnya. Lalu orang–orang berkata, “Dasar anak yang tidak tahu diri, masa ayahnya disuruh jalan kaki.” Lalu mereka pun bertukar posisi dan melanjutkan perjalanan.

Sampailah mereka di kota B, dan orang-orang pun berkata, “Wah-wah… ayah yang kejam, masa anaknya dibiarkan jalan kaki begitu saja." Mereka pun kemudian berhenti dan berpikir sejenak dan akhirnya mereka sepakat menaiki keledai itu bersama-sama.

Catatan Harian Seorang Pramugari


Saya adalah seorang pramugari biasa dari Eastern Airlines, karena masa kerja saya belum lama, jadi belum menjumpai masalah besar yang tidak bisa dilupakan, setiap hari terlewati dengan hal-hal kecil yaitu menuangkan air dan menyuguhkan teh. Tidak ada kegairahan dalam bekerja, sangatlah hambar.

Tapi hari ini, tanggal 7 Juni, saya telah menjumpai suatu kejadian yang merubah pemikiran saya terhadap pekerjaan dan pandangan hidup.

Hari ini kami melakukan penerbangan dari Shanghai ke Beijing, penumpang saat itu sangat banyak, satu unit pesawat terisi penuh.